Praktikum Membedakan Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit

I . Teori 

Larutan elektrolit adalah larutan yang memiliki kemampuan menghantarkan listrik. Larutan elektrolit terbentuk dari zat elektrolit seperti asam, basa dan garam yang terlarut dalam pelarut air. Larutan non elektrolit adalah larutan dalam pelarut air tidak memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik. larutan non elektrolit sebagian besar terdiri dari zat-zat organic.

Penghantaran listrik ini disebabkan karena zat zat elektrolit dalam larutan atau leburannya terionisasi menjadi ion positif , seperti ion H⁺ , ion logam (kation) dan ion negative , seperti OH^- dan ion-ion sisa asam (anion). Ion ion itulah yang menghanarkan arus listrik searah.

II. Alat dan bahan

- Alat : 

4 buah gelas kimia 100 ml

2 buah Electrode karbon

3 buah kabel + capit buaya

3 buah baterai 1,5 volt

1 buah bohlam lampu

-Bahan :

Lautan NaCl

Larutan HCl

Larutan NaOH

Larutan Gula

III. Cara kerja :

1.Susunlah rangkaian listrik dari alat alat diatas seperti gambar dibawah ini (Gunakan lakban solatape bila perlu )

2.Celupkan electrode-elektrode kedalam gelas kimia (jangan sampai bersentuhan ) yang berisi larutan NaCl.

3.Amati nyala lampu dan aktivitas sekitar electrode

4. Cuci electrode dengan H2O dan lakukan langkah 1-3 untuk larutan lainnya (NaOH, HCl dan Gula)

5. Tulis data hasil pengamatan

IV.Hasil Pengamatan 

No	Nama Bahan	Rumus Kimia	Lampu		Aktivitas Sekitar Elektrode	Gambar
			Nyala	Tidak Nyala
1	Larutan Garam	NaCl	√		Banyak gelembung
2	Larutan Natrium Hidroksida	NaOH	√		Banyak gelembung
3	Larutan Gula	C6H12O6		√	Tidak ada gelembung
4	Larutan asam klorida	HCl	√		Banyak gelembung

V. Kesimpulan

Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa larutan NaCl, HCl dan NaOH merupakan larutan elektrolit yang dibuktikan dengan adanya nyala lampu dan gelembung disekitar elektrode , sementara itu larutan gula merupakan larutan non elektrolit yang dibuktikan dengan tidak adanya nyala lampu dan tidak ada gelembung disekitar elektrode.